Idelando-Halo kawan, selamat bertemu em. Bagaimana perayaan Paskah-nya? Masih dengan yang lama atau sudah gandeng pasangan baru. Puji Tuhan kalau masih sendiri, wilayah butuh anggota koor kemarin toh? Hihihi.
Omong tentang klarifikasi, apalagi masalah pacaran dan hati sekarang bisa pakai cara online. Kalau dulu zamannya Mimin, kita harus tatap muka, karena jauk via SMS kurang puas. Apalagi kita tidak bisa ketik kata yang banyak sampai separagraf (sebagian teks hilang). Belum lagi salah pengertian akibat ketikan alay jaman itu toh.
Nah, anak Ruteng kelahiran 90-an punya tempat Klarifikasi tatap muka saat ada masalah hati. Yang penasaran pernah buat, kita bahas satu-satu em.
Baca juga: Ruteng Sempit, Tiap Kali Kencan Ketemu Bestie Lucknut
[1] Lampu Merah Taman Kota
Yang pernah klarifikasi masalah di sini, cenderung tentang perpisahan. Mungkin karena di tempat ini ada empat arah mata angin (perempatan). Jadi, Nana dan Enu umumnya menyelesaikan masalah di sini. Banyak air mata oo di ini tempat. Oh iya, biasanya perpisahan ini terjadi pas subuh. Saat Enu dan Nana pergi lari pagi. Lari pagi ini bisa jadi cari kesehatan dan orang baru, atau lari dari kenyataan dan hubungan yang toxic. Eaaa.
[2] Taman Kota
Omong ini tempat, romantis sekali untuk anak Ruteng. Bagaimana tidak, banyak yang jadian di ini tempat, kencan pertama, dan bahkan ada yang bisa sampai di tahap prewed. Nana, Enu, apa yang kau bisa dustakan tentang romantisnya taman kota Ruteng. Nah, terkait klarifikasi masalah pacaran anak Ruteng sering buat di sini. Tahu toh, dulu seringkali kalau ada yang rebut timi dan genok ketemuannya pasti di sini. Ketemuannya pasti tidak akan berakhir baik-baik. Pasti akan terjadi pertarungan MMA ala lokal. Yang menang juga belum tentu dapat hati dari itu rebutan. Kesannya, cinta tidak seberapa tetapi harga dirinya oo. Hehehehe.
Baca juga: Ketika Laki-laki Tumbuh Dewasa, Ia Canggung Memeluk Bapanya
[3] Motang Rua
Omong Motang Rua era anak 90-an, kesannya random. Ada yang jadian, kencan pertama, perpisahan, dan balikan. Mimin yakin pasti banyak sahabat Idelando yang pernah buat. Tentang klarifikasi pasti semuanya ada di sini, MMA lokal juga ada di sini. Namun, Mimin mau curhat sedikit, syukur-syukur kalau ada yang sama.
“Dulu pe Mimin pernah balikan dengan mantan di sini oo. Nah, kami ge putus gegara ada pemain tam-tam drum band yang nyalip saya. Sap teman lagi itu ee. Sakit bukan main ee, apalagi tu hari Mimin masih butiran debu. Tahu toh, kami balikan gegara ada pameran. Nah, selama pameran Mimin rajin ikut. Kan ada Enu. Anehnya ge pas habis pameran habis juga kami pu cerita. Belakangan baru pake otak, kami balikan biar ada yang antar jemput tu Enu pas pameran saja”. Kalau Enu yang ini sempat bac, pakyuu.
Okey kawan sekian dulu em. Mimin harap kalau ada masalah lagi jangan macam kami dulu ee. Pakai MMA segala. Padahal ikut latihan dulu hanya Rabu dan Sabtu. Tidak lanjut lagi. Hihihi (Id*)