7 Hal yang Harus Dilakukan oleh Ibu untuk Perawatan saat Nifas

Masa nifas atau pasca melahirkan biasanya berlangsung selama 6-8 minggu, dalam Islam masa nifas adalah 40 hari. Pada periode ini, tubuh ibu mengalami berbagai proses pemulihan setelah persalinan. Saat nifas seringkali kita lebih terfokus pada bayi, padahal perawatan saat nifas itu penting untuk pemulihan kesehatan fisik dan mental Si Ibu. 

Istirahat yang Cukup

Setelah melahirkan, tubuh ibu memerlukan waktu untuk pulih dari proses persalinan. Penting bagi ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Cobalah tidur setiap kali bayi tidur dan minta bantuan dari pasangan atau keluarga untuk mengurus bayi, sehingga ibu bisa fokus pada pemulihan diri.

Menjaga Kebersihan Diri

Menjaga kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi. Ibu disarankan untuk:
  • Mandi dengan air hangat dan menggunakan sabun lembut
  • Ganti pembalut secara teratur, terutama di awal masa nifas ketika perdarahan masih cukup banyak
  • Bersihkan area kewanitaan dengan lembut, menggunakan air hangat, dan hindari penggunaan produk beraroma
  • Cuci tangan dengan sabun

Pola Makan Sehat

Nutrisi yang baik berperan penting dalam mempercepat proses pemulihan. Ibu disarankan untuk:
  • Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, serat, sayuran, dan buah-buahan
  • Menghindari makanan berlemak dan makanan olahan
  • Memastikan asupan cairan yang cukup, terutama jika menyusui
Baca juga: Skincare Minimalis untuk Naik Gunung: Kulit Tetap Sehat di Alam Terbuka

Memantau Luka Jahitan

Bagi ibu yang mengalami robekan atau menjalani operasi sesar, penting untuk memantau kondisi luka jahitan. Ibu harus:
  • Menjaga kebersihan luka dengan baik.
  • Melaporkan kepada dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri yang berlebihan

Pemeriksaan Kesehatan ke Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (DSOG)

Pemeriksaan ke DSOG tidak hanya dilakukan saat hamil, namun juga saat nifas. Sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan pada:
  • Hari ke-7 hingga ke-10: Pemeriksaan awal untuk mengevaluasi kondisi ibu setelah melahirkan, termasuk pemeriksaan luka jahitan, perdarahan, dan kondisi rahim
  • 6 Minggu Setelah Melahirkan: Pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa tubuh ibu sudah pulih dengan baik. Pada pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa kondisi fisik secara keseluruhan, termasuk otot panggul dan kesehatan mental
  • Diskusikan juga pada dokter tentang penggunaan alat kontrasepsi
Pemeriksaan ini membantu mendeteksi dini adanya masalah kesehatan, seperti infeksi atau komplikasi pasca melahirkan, sehingga dapat diambil langkah penanganan yang tepat.

Merawat Kesehatan Mental

Perubahan hormon dan tuntutan merawat bayi dapat memengaruhi kondisi mental ibu. Ibu perlu:
  • Mengenali tanda-tanda baby blues atau depresi pasca melahirkan.
  • Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau tenaga medis jika merasa cemas atau tertekan. Dukungan emosional dari orang terdekat sangat penting dalam proses pemulihan
Kondisi mental ibu saat nifas akan sangat mempengaruhi kehidupannya, termasuk saat mengurus buah hati. 

Aktivitas Fisik dan Pemulihan

Setelah mendapat izin dari dokter, ibu sebaiknya mulai melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan atau peregangan. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan otot.
Baca juga: Mengenal Halloween: Sejarah dan Asal-Usulnya
Perawatan yang baik selama masa nifas sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Dengan perawatan yang baik, ibu akan lebih siap menghadapi tantangan baru dalam merawat buah hati. 
Apakah teman-teman punya pengalaman unik saat nifas? Atau ada yang ingin menambahkan? Silakan tulis di kolom komentar. 

Sosial Media Terbaik
Platform Pengiriman Pesan Instan
Platform Sosial Media

Follow Me
Profil Fafa Media di Instagram
Profil Fafa Media di Instagram